Minggu, 27 November 2011

Lembayung Tirai Cinta....



...”Apa arti cinta”...
Mampukah kita menyelami makna cinta....
Dapatkah kita menjalani dan menjaga cinta...
Apa yang kita rasakan tentang cinta...
Apa yang kita harapkan dari cinta...
....
Kita tercipta dengan dua mata, satu jantung namun dua bilik, dua paru-paru, dua tangan, dua kaki...
Namun kita tercipta hanya dengan satu hati...
Dalam satu hati tersirat berjuta impian yang membuat hidup semakin berwarna...
Dalam satu hati tersimpan berjuta rasa yang membuat hidup semakin bermakna...
Kau yang menganggap dirimu seorang pecinta sejati, mampukah kau memaknai dan menjalani cinta...
...
Cinta sebuah misteri...
Yang dapat membutakan nuranimu disaat kau kehilangan cintamu...
Yang dapat menghancurkan kehidupanmu, membuatmu terjatuh...terpuruk kedalam jurang keputusasaan terdalam disaat cinta meninggalkanmu...
Apakah kau akan mampu bertahan dalam kesendirian disaat tak ada cinta yang menyapamu...
Mampukah kau membuat hidupmu tetap berarti disaat tak ada hati yang mengisi sudut kelam jiwamu...
...
...Ustadz M. Anis Matta... ’’kalau cinta mempertemukan jiwa di alam ketinggian, maka perpisahan di alam dunia adalah siksaan jiwa bagi para pecinta, kalau mata tidak saling memandang maka jiwa dan jiwa pasti tersiksa rindu’’...

Problematika cinta akan mengisi lembaran kisah yang terlewati oleh dua hati yang saling menyatu. Mereka akan dihadapkan pada satu konflik yang menyudutkan mereka kedalam nurani yang dilema. Apakah mereka akan mampu menghadapi kenyataan yang ada ataukah mereka akan melepaskan hati dan cinta yang telah mereka genggam. Sikap bijak dan dewasa yang mampu menjadikan mereka tetap bertahan dalam suasana cinta yang tak lagi menyenangkan. Dan satu jeritan hati dari sebuah ketulusan yang dapat menguatkan mereka untuk tetap saling menjaga hati dan cinta. Mereka harus mampu melepaskan diri dari jiwa keangkuhan dan keegoisan yang merantai langkah untuk merajut benang-benang cinta, menyulam sayup-sayup rindu menjadi sebuah kebahagiaan yang sejati.
Kejujuran merupakan sebuah pondasi yang kuat untuk menjadikan cinta tetap megah dan penuh makna. Karena dari kejujuran akan tumbuh kepercayaan yang lebih baik. Menghadapi aral melintang dengan kaca mata iman...
Mendengarkan jeritan hati terdalam...
Akan membawa mereka ke gerbang cinta yang hakiki.
Sadarilah kita tercipta dengan satu hati dan hanya akan memiliki satu cinta yang menemani langkah meniti kehidupan.
Jadikan hati dan jiwa kita satu cerminan penuh makna dalam indahnya lembayung tirai cinta...


...Ibnu Al-Jauziyyah...’’jika engkau tidak mampu menangkap hikmah, bukan karena hikmah itu tidak ada, namun semua itu di akibatkan kelemahan daya ingat engkau sendiri, engkau kemudian harus tahu bahwa para rajapun memiliki rahasia yang tidak di ketahui setiap orang, bagaimana mungkin engkau dengan segala kelemahan yang ada, akan sanggup mengungkap seluruh hikmahnya’’...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar